Thursday, November 7, 2013

5 PENYAKIT YANG BISA DI SEMBUHKAN MELALUI AKTIFITAS SEKS


Rupanya aktifitas seks juga bisa meredakan penyakit-penyakit umum yang biasa diderita oleh orang. Mengapa begitu? Karena saat melakukan seks, Anda dan pasangan menciptakan hawa panas yang berfungsi juga sebagai aspirin ataupun obat tidur. Bisa juga sebagai pembakar kalori dalam tubuh, dan meningkatkan beberapa hormon untuk meredakan penyakit.
Lalu, penyakit apa saja yang bisa diredakan melalui seks? Simak berikut ini versi cosmopolitan.com

Flu
Seks dapat meningkatkan zat antibodi dalam tubuh, terutama jika dilakukan dua kali seminggu. Antibodi yang dihasilkan yakni immunoglobulin A yang berfungsi menncegah virus flu dan infeksi pernapasan lain menyerang tubuh Anda.

Migrain
Hal ini berdasarkan hasil riset South Illinois School of Medicine, dengan sampel 52 orang penderita migrain membuktikan bahwa setelah mengalami orgasme sebanyak 16 dinyatakan migraine berkurang dan 8 orang sembuh total dari migrain.
Saat berhubungan seks, tubuh memproduksi cairan endorphin yang berasal dari otak. Cairan ini menenangkan saraf otak tegang sehingga bisa mengurangi rasa sakit kepala akibat migrain.

Insomnia
Orang yang menderita insomnia sebaiknya melakukan seks dengan pasangan sebelum tidur. Saat seks berlangsung, hormon oxytocin akan Anda lepaskan dan menyebabkan rasa kantuk. Hormon ini lebih banyak dihasilkan oleh wanita daripada pria.

Sakit Perut
Bagi wanita, sakit perut akibat datang bulan sangatlah mengganggu aktivitas. Untuk meredakannya Anda bisa dengan seks, karena pada saat orgasme berlangsung otot uterin mengeluarkan senyawa kimia yang bisa meredakan rasa sakit akibat datang bulan. Begitu juga dengan penderita maag, Anda bisa menggunakan metode ini jika maag sedang akut.

Depresi
Depresi adalah tekanan emosional luar biasa yang menyebabkan si penderita selalu cemas dan khawatir. Untuk menghilangkan depresi tidak perlu dengan obat anti-depressan, namun dengan melakukan seks dengan pasangan. Menurut seorang ahli psikolog (profesor) di University of Virginia, menjelaskan seks dapat memproduksi hormon oxytocin, endorphin dan lainnya yang menyenangkan yang bisa meningkatkan mood baik, dan sebagai anti-depressan alami dari tubuh.

Tuesday, November 5, 2013

10 Kejutan Menyenangkan dari Seks yang Rutin


Tahukah Anda, hubungan seks secara rutin dengan pasangan resmi memiliki manfaat mengejutkan yang tak pernah Anda bayangkan?
Berbagai penelitian ilmiah mengungkapkan, hasrat untuk berhubungan intim sebenarnya sudah mampu menjadi energi positif yang mendorong naiknya sistem kekebalan tubuh. Joy Davidson, Ph.D, psikolog dan sex therapist dari New York, Amerika Serikat, menyatakan banyak orang kaget saat tahu manfaat yang bisa didapat dari hubungan seks yang rutin dilakukan.
Kenyataannya, meski seks sudah banyak dibicarakan di berbagai media, banyak orang masih menganggap, membicarakan seks itu “memalukan”. Soal manfaat seks juga telah banyak diungkap, meski sebagian orang masih menganggapnya sebatas anekdot, padahal itu adalah kenyataan.
Berikut ini 10 manfaat seks yang mungkin mengejutkan Anda:

1. Seks membebaskan stres

Manfaat terbesar dalam hubungan seks adalah menurunkan tekanan darah dan meredam stres. Penelitian di Skotlandia, seperti dilaporkan jurnal Biological Psychology awal tahun ini, melibatkan 24 wanita dan 22 pria. Mereka mengaku melakukan hubungan seks rutin, minimal seminggu sekali.
Hasilnya, ditemukan adanya kecenderungan tekanan darah yang relatif stabil pada pria maupun wanita responden. Hal ini diakui merupakan bagian dari pengaruh aktivitas hubungan seks bersama pasangan masing-masing.
2. Seks meningkatkan daya tahan

Aktivitas seks rutin satu atau dua kali seminggu berhubungan erat dengan peningkatan daya tahan tubuh, terutama antibodi imunoglobulin A atau IgA. Antibodi ini yang melindungi tubuh dari pengaruh perubahan cuaca dan infeksi.
Para ilmuwan dari Wilkes University, Pennsylvania, AS, mengambil contoh air liur 112 orang yang melakukan aktivitas seks seminggu atau dua minggu sekali. Hasilnya, mereka yang rutin melakukan aktivitas seks seminggu sekali atau lebih, memiliki antibodi lebih tinggi dibandingkan dengan yang hanya melakukannya dua minggu sekali.

3. Seks membakar kalori
Aktivitas seks selama 30 menit diyakini mampu membakar lebih dari 85 kalori. Sepertinya tidak terlalu banyak, tetapi jika dilakukan selama 42 jam (total), yang terbakar sekitar 3.570 kalori, lebih dari cukup untuk mengurangi berat badan sekitar setengah kilogram.
Tak heran, Patti Britton, Ph.D, seksolog asal Los Angeles dan President of the American Association of Sexuality Educators and Therapist menyatakan bahwa seks itu model latihan yang luar biasa karena sangat bagus dari sudut pandang jasmani dan rohani.

4. Seks meningkatkan kesehatan jantung
Banyak pria berusia di atas 50 tahun merasa takut berhubungan seks karena berpikir aktivitas tersebut dapat meningkatkan risiko stroke.
Namun, para peneliti dari Inggris, seperti dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology and Community Health, yang melakukan riset terhadap 914 pria selama 20 tahun dengan gangguan stroke, justru menemukan fakta lain. Aktivitas seks yang rutin setidaknya dua kali seminggu mampu menekan risiko serangan jantung fatal.

5. Seks meningkatkan kepercayaan diri
Tahukah Anda, satu dari 237 alasan orang melakukan aktivitas seks adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri. Kenyataan itulah yang diungkap peneliti dari University of Texas, AS, seperti dipublikasikan dalam Archives of Sexual Behavior.
Kenyataan itu juga didukung Gina Ogden, Ph.D, sex therapist serta konsultan keluarga dan perkawinan asal Cambridge, Inggris. Menurutnya, banyak orang beralasan aktivitas seks dapat meningkatkan rasa percaya diri dan perasaan nyaman.
“Seks yang bagus dimulai dari rasa percaya diri, demikian juga sebaliknya. Tentu saja hubungan seks yang dilandasi rasa cinta, kasih sayang, dan suasana harmonis akan mendatangkan rasa percaya diri dan nyaman itu,” ungkapnya.

6. Seks meningkatkan keakraban
Seks dan orgasme dapat meningkatkan hormon oksitosin disebut juga hormon cinta, yang membantu menumbuhkan rasa saling percaya.

Peneliti dari Pittsburgh University dan North Carolina University, AS, mengevaluasi 59 wanita pra menoupouse sebelum dan sesudah melakukan foreplay (pemanasan) bersama suaminya yang diakhiri dengan pelukan. Mereka mengaku menemukan kedekatan, dan kadar hormon oksitosin juga meningkat tajam.
Kadar okstosin yang tinggi berhubungan erat dengan perasaan nyaman. Jika Anda tiba-tiba merasa lebih nyaman dengan pasangan Anda, bisa jadi itu karena pengaruh hormon cinta.

7. Seks mengurangi rasa sakit
Ketika hormon oksitosin meningkat, hormon endorfin juga naik dan dapat mengurangi rasa nyeri seperti sakit kepala, artritis, maupun keluhan yang berhubungan dengan gejala datang bulan (PMS).
Sebuah studi dalam Bulletin of Experimental Biology and Medicine menguji manfaat itu dengan melibatkan 48 sukarelawan untuk menghirup hormon oksitosin. Hasilnya, mereka menyatakan rasa sakit yang diderita berkurang setengahnya.

8. Seks mengurangi risiko kanker prostat
Ejakulasi yang rutin, terutama pada pria berusia 20-an tahun, kemungkinan dapat mengurangi risiko kanker prostat selama hidupnya, seperti dilaporkan peneliti asal Australia dalam British Journal of Urology International.
Meski demikian, ketika tim ahli melakukan pemeriksaan terhadap pria dengan masalah prostat maupun tidak, yang berusia 30 hingga 50-an, ternyata risiko kanker prostat tidak ada hubungannya dengan rutinitas ejakulasi. Kenyataan itu cuma berpengaruh terhadap mereka yang berusia 20-an tahun dengan rata-rata ejakulasi lima kali atau lebih dalam seminggu, dan tidak signifikan pada kelompok berusia 30-an ke atas.
Studi lain, seperti dilaporkan dalam Journal of the American Medical Association menungkapkan, ejakulasi 21 kali atau lebih dalam sebulan dapat mengurangi risiko kanker prostat saat usia mulai menua daripada yang hanya ejakulasi empat sampai tujuh kali per bulan!

9. Seks memperkuat tulang panggul
Selama ini wanita lebih mengenal latihan kegel untuk meningkatkan kualitas kemampuan seksnya. Latihan ini juga dipercaya mengurangi risiko inkontinesia (susah mengontrol buang air kecil) saat usia mulai menua.
Beberapa peneliti justru mengungkapkan bahwa aktivitas seks yang rutin bagi wanita ternyata bermanfaat hampir sama dengan latihan kegel. Aktivitas seks rutin bahkan memiliki manfaat lebih, yakni membantu memperkuat tulang pinggul, seperti latihan menahan kencing.

10. Seks membuat tidur berkualitas
Jika Anda ingin menikmati kualitas tidur yang baik, jangan pernah malas berhubungan seks sebelum tidur. Menurut penelitian, saat berhubungan seks, kadar hormon oksitosin akan terlepas bersamaan dengan orgasme. Hal ini akan membantu tidur Anda jadi lebih nyenyak.
Cukup tidur berarti baik bagi kesehatan, misalnya untuk menjaga kestabilan berat badan dan tekanan darah. Perasaan nyaman akibat keluarnya hormon oksitosin saat berhubungan seks juga memengaruhi tekanan darah, sehingga orang jadi lebih tenang dan bisa tidur pulas.

Warna Pakaian Cerminkan Kepribadian


1. Hitam
Warna hitam tampak sederhana dan menciptakan pendapat orang yang senang pakaian warna hitam karena ingin mudah dipasangnya dengan warna apapun.
Sebagian benar, tapi warna hitam mengungkapkan lebih dari sekadar ingin merasa nyaman. Jadi pakaian hitam mencerminkan kepribadian yang serius dan percaya diri. Itulah sebabnya, sebagian besar warna hitam terlihat di kantor.

2. Cokelat
Warna ini lembut dan santai, yang mencerminkan orang itu harmonis yang membuat siapapun mempercayainya.
Meski, warna yang membumi ini fleksibel harus dikombinasikan dengan warna lain untuk menghindari terlihat membosankan.

3. Putih
Warna yang suci dan terlihat muda. Kenakan pakaian putih dan penampilan Anda akan menarik perhatian orang.

4. Biru
Pilihan warna lainnya yang menunjukkan stabilitas dan karakter serius adalah biru. Warna ini juga direkomendasikan digunakan dikantor karena akan menunjukkan rasa percaya diri

5. Ungu
Warna ini paling disukai seniman, kenapa? Ini karena warna ungu menunjukkan kreativitas dan kepekaan. Di samping itu, sempurna untuk mencerminkan kefemininan Anda.
get this widget here